Teknik sampling merupakan hal penting dalam sebuah penelitan, terlebih bila penelitian tersebut menggunakan data primer sebagai bahan penelitian. Sebelum melakukan penelitian ataupun survei, peneliti perlu menentukan teknik pengambilan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitiannya. Penelitian kualitatif dan kuantitatif memerlukan teknik sampling yang berbeda. Secara umum, teknik sampling dapat dikategorikan menjadi dua, yakni probability sampling dan nonprobability sampling.
Nonprobability Sampling merupakan teknik pemilihan sampel tidak dipilih secara acak dari populasi. Sampel yang dipilih pada nonprobability sampling didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti, jadi sampel yang dipilih murni berdasarkan subjektifitas peneliti. Metode sampling ini banyak digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian kualitatif.
Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana pemilihan sampel dari populasi dilakukan secara acak. Setiap elemen dalam populasi dapat terpilih secara acak dan memiliki peluang terpilih yang dapat dikalkulasi.
Tabel Perbedaan Antara Probability Sampling dengan Nonprobability Sampling.
Probability sampling |
Non-probability sampling |
---|---|
Sampel dipilih secara acak. | Pemilihan sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti. |
Setiap individu pada populasi memiliki peluang terpilih yang dapat dihitung. | Tidak semua elemen dalam populasi memiliki peluang untuk terpilih, dan peluang tersebut tak dapat dihitung. |
Digunakan ketika peneliti ingin menghindari sampling bias. | Digunakan ketika peneliti tidak mementingkan sampling bias. |
Baik digunakan ketika populasi memiliki karakteristik yang bervariasi. | Baik digunakan ketika populasi memiliki perlakuan yang sama. |
Digunakan ketika peneliti ingin mendapatkan sampel yang akurat dan dapat mewakili populasi. | Sampel tidak dapat mewakili populasi secara akurat. |
Tidak mudah menjumpai atau mendapatkan sampel yang terpilih. | Mudah mendapatkan sampel. |
Dapat menggunakan hipotesis untuk mendapatkan suatu keputusan. | Analisis hanya dapat dilakukan secara general. |
Kesimpulan
Probability sampling memiliki prinsip pemilihan sampel yang random, sedangkan nonprobability sampling bergantung pada asumsi bahwa karakteristik populasi cendering sama, sehingga kita dapat beranggapan bahwa setiap sampel yang terpilih akan mewakili karakteristik yang dimiliki populasi.