Selasa, 05 April 2022

Nonprobability Sampling merupakan teknik pemilihan sampel dimana tidak semua populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel.


Suatu survei atau penelitian dilakukan untuk mendapatkan data ataupun informasi yang akan digunakan untuk mengambil suatu keputusan. Data atau informasi tersebut biasanya didapatkan dari sampel. Teknik pemilihan sampel sangat bergantung pada pertimbangan dari peneliti atau pelaksana survei, terlebih lagi teknik sampling yang digunakan juga akan sangat bergantung kepada tujuan survei itu sendiri. Jika populasi target yang akan diteliti tidak memiliki kerangka sampel, maka teknik nonprobability sampling dapat digunakan.

nonprobability sampling


Definisi Nonprobability Sampling

Nonprobability Sampling merupakan teknik pemilihan sampel tidak dipilih secara acak dari populasi. Sampel yang dipilih pada nonprobability sampling didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti, jadi sampel yang dipilih murni berdasarkan subjektifitas peneliti. Metode sampling ini banyak digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian kualitatif.


Nonprobability Sampling sangat cocok digunakan untuk studi eksplorasi sebelum survei dengan probability sampling dilaksanakan. Metode nonprobability sampling digunakan oleh peneliti ketika sangat sulit untuk mendapatkan/membuat kerangka sampel karena keterbatasan waktu dan biaya.

Tipe-tipe Nonprobability Sampling

Beberapa jenis Nonprobability Sampling yang cukup umum:

  1. Convenience sampling
  2. Pada teknik pemilihan sampel ini, peneliti memilih sampel dari populasi berdasarkan sampel yang tersedia dan dapat dijangkau oleh peneliti. Sampel yang dipilih pada metode ini hanya dipilih karena sampel tersebut mudah diakses dan peneliti menyadari bahwa sampel yang dipilih tidak mewakili populasi.

  3. Quota sampling
  4. Teknik sampling ini mengklasifikasikan populasi menjadi beberapa kelompok menurut kriteria tertentu (yang ditentukan oleh peneliti). Lalu kemudian, peneliti menentukan jumlah sampel dari setiap kelompok yang telah diklasifikasikan. Pada teknik ini, pengklasifikasian yang dibuat oleh peneliti dapat menimbulkan bias. Penjelasan lebih lanjut tentang quota sampling sudah dibahas pada artikel Pengertian Quota sampling dan contoh penggunaannya.

  5. Snowball sampling
  6. Snowball Sampling adalah teknik sampling non probabilitas yang digunakan ketika sampel yang dicari memiliki karakteristik yang sulit ditemukan. Teknik snowball sampling menggunakan pengambilan sampel dimana sampel berikutnya merupakan rekomendasi ataupun penunjukan dari sampel sebelumnya.

  7. Purposive sampling
  8. Purposive sampling atau judgemental sampling merupakan teknik pemilihan sampel dimana peneliti memilih sampel hanya berdasarkan penilaian dan pertimbangan dari peneliti itu sendiri.

Kelebihan penggunaan Nonprobability sampling

  • Sesungguhnya, akan lebih mudah bagi peneliti untuk melakukan survei menggunakan nonprobability sampling di dunia nyata. Kemudahan ini disebabkan peneliti tidak memerlukan kerangka sampel dalam melakukan pemilihan sampel. Meskipun para statistisi akan cenderung lebih memilih probabilty sampling.
  • Penggunaan nonprobability sampling pada penelitian juga akan menghemat biaya dan waktu yang digunakan dalam pengumpulan data. Hal ini dikarenakan sampel yang dipilih oleh peneliti akan lebih mudah diteliti.

0 comments:

Posting Komentar