Senin, 24 Juni 2024

"Data is the new oil", begitulah kata Presiden Jokowi pada saat memberikan arahan dalam pencanangan Sensus Penduduk 2020. Namun, data tak akan berguna jika kita tak dapat menyajikan data tersebut dan menyampaikan informasi yang dimiliki oleh data tersebut. Selain itu, penting bagi kita untuk mengetahui alasan dibalik sebuah data.

Dalam menyajikan data, penting bagi kita membuat data tersebut menjadi menarik dan sarat akan informasi. Oleh karena itu, salah satu pilihan terbaik dalam menyajikan data adalah menggunakan grafik. Karena manusia cenderung lebih tertarik dengan gambar dan visual dibandingkan dengan tulisan.

Terdapat banyak cara untuk memvisualisasikan data. Banyak jenis-jenis grafik yang bisa digunakan, akan tetapi penting bagi kita untuk memilih jenis grafik yang sesuai dengan data yang kita miliki. Ini bertujuan agar maksud dan informasi yang ingin kita sampaikan dapat diterima oleh orang lain dengan baik. 

Grafik Batang/Diagram Batang

Diagram batang cukup umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Diagram ini digunakan ketika kita ingin membandingkan kondisi dari beberapa sub kelompok. Contoh: membandingkan jumlah penduduk di daerah perdesaan dan perkotaan. Selain itu, diagram batang juga dapat kita gunakan untuk membandingkan kondisi suatu kelompok antar waktu, namun perubahan antar waktunya harus cukup signifikan, agar informasinya dapat tersampaikan.

Contoh Grafik Batang menyamping


Grafik Garis/Diagram Garis

Diagram garis biasanya dapat digunakan untuk melihat perubahan suatu kondisi dalam suatu periode waktu. Untuk menggunakan diagram garis, sebaiknya data yang kita miliki tersedia dalam rentang waktu yang cukup panjang. Contoh data yang dapat menggunakan grafik garis adalah penjualan produk suatu perusahaan dalam 10 tahun terakhir. Selain itu, kita juga dapat menggunakan grafik garis untuk membandingkan dua data dalam rentang waktu yang sama. Contohnya perbandingan penjualan produk perusahaan A dengan perusahaan B dalam 10 tahun terakhir.

Contoh grafik garis

Grafik garis diatas memberikan informasi perbandingan penjualan perusahaan A setiap bulannya pada tahun 2017 dan tahun 2018.

Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran biasa digunakan untuk membandingkan seluruh sub kelompok terhadap kelompoknya secara keseluruhan. Contoh: melihat perbandingan persentase penduduk pria dan wanita di suatu wilayah. Diagram lingkaran biasanya hanya menyajikan data pada suatu waktu, tidak dapat digunakan untuk data antar waktu (time-series). 

Contoh Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran diatas menunjukkan persentase siswa dengan hobi masing-masing. Sebagai contoh, jika jumlah siswa di sekolah tersebut berjumlah 100 siswa, maka jumlah siswa yang memiliki hobi basket berjumlah 25 siswa atau 25 persen dari total jumlah siswa. Seluruh lingkaran harus berjumlah 100 persen, atau 100 siswa (yang dianggap sebagai satu kelompok, sedangkan siswa dengan hobi basket adalah sub kelompoknya). 



0 comments:

Posting Komentar