Peta Tematik adalah peta yang menampilkan informasi atau data yang berkaitan dengan topik tertentu. Peta tematik kerap digunakan untuk melihat pola ataupun keterkaitan suatu data dilihat dari perspektif wilayah. Beberapa data yang dapat ditampilkan dalam peta tematik antara lain populasi/jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, curah hujan, atau variabel lainnya.
Penyajian data harus dapat memberikan informasi yang maksimal kepada audiens. Data dapat disajikan dalam bentuk grafik batang, grafik garis, atau diagram lingkaran. Selain dalam bentuk grafik/diagram, Anda juga dapat menyajikan data dalam bentuk peta tematik, terlebih bila data yang Anda miliki berbentuk cross-section. Beberapa data yang dapat Anda sajikan dalam bentuk tematik, tingkat pengangguran se-Kabupaten/Kota di suatu provinsi, tingkat curah hujan berdasarkan provinsi di Indonesia, jumlah penduduk per-Kabupaten/Kota di suatu provinsi, atau informasi lainnya.
Untuk menyajikan peta tematik, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi seperti QGis, ArcGis, dan GeoDa. Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu kelebihan GeoDa adalah ringan dan cukup mudah digunakan dibandingkan aplikasi sejenis. Selain itu, Aplikasi GeoDa juga memiliki analisis spasial yang lebih khusus dan kuat dibandingkan QGis.
Jika Anda belum memiliki aplikasi GeoDa, maka Anda bisa mengunduh langsung aplikasi tersebut melalui situs resmi GeoDa. Pilih jenis aplikasi yang sesuai dengan Operation System yang Anda miliki. Pemasangan aplikasi GeoDa cukup mudah dan tak memakan banyak waktu karena aplikasi ini tergolong ringan untuk digunakan.
- Langkah Pertama: Menyiapkan Peta
Tentu saja untuk membuat peta tematik, kita harus memiliki wilayah yang ingin kita buat peta tematiknya. Sebagai contoh, jika kita ingin membuat peta tematik jumlah penduduk pada provinsi di seluruh Indonesia, maka kita harus memiliki peta Indonesia yang sudah dibagi berdasarkan provinsi. Umumnya, ekstensi peta yang digunakan untuk membuat peta tematik adalah .shp. Untuk praktik kali ini, kita akan membuat peta tematik Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. Oleh karena itu, kita akan menggunakan peta Provinsi Kalimantan Barat yang telah dibagi berdasarkan kabupaten/kota.
Anda dapat mengunduh Peta Kalimantan Barat dengan format SHP disini. - Langkah Kedua: Buka Aplikasi GeoDa
Tampilan Aplikasi GeoDa - Langkah Ketiga: Masukkan Peta ke Aplikasi GeoDa
Pilih file yang berekstensi .shp. Pastikan juga seluruh file yang berekstensi selain .shp berada pada folder yang sama.Tampilan aplikasi setelah peta di-input - Langkah Keempat: Input Data Pengangguran Data Peta yang saya sertakan sudah termasuk data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), sehingga kita tidak perlu melakukan merge data.