Rabu, 07 Maret 2018

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah kedinasan ini sejak Oktober 2017 telah berubah nama menjadi Politeknik Statistik STIS. Namun, meskipun telah berubah nama, sekolah tinggi kedinasan ini masih menjadi salah satu sekolah tinggi kedinasan yang merupakan ikatan dinas. Maksud dari ikatan dinas adalah adanya kewajiban bagi mahasiswa untuk bekerja bagi BPS, selaku penyelenggara, ketika nanti telah lulus. Selain itu, selama belajar di PS STIS, setiap mahasiswa dibebaskan dari biaya kuliah. Mahasiswa juga akan diberikan tunjangan, biasa disebut Uang Ikatan Dinas, setiap bulannya. Besaran Uang Ikatan dinas, hingga Maret 2018 adalah sebesar 1 juta rupiah.

Tahun ini, PS STIS kembali membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan di Sekolah Kedinasan ini. STIS menyelenggarakan program D4 (Setara S1) dan program D3. Syaratnya, mahasiswa merupakan lulusan SMA/MA program IPA (untuk program D4) dan lulusan SMA/MA program IPA/IPS (untuk program D3). Note : Program D3 hanya tersedia pada beberapa provinsi saja.

Nah, ini ada beberapa informasi penting tentang pendaftaran di STIS yang harus diketahui oleh teman-teman yang ingin melanjutkan pendidikan disini (khusus Mahasiswa Ikatan Dinas):
  1. Pendaftaran dilakukan melalui  website Panselnas Kemenpan. Pendaftaran melalui Panselnas ini dimaksudkan agar setiap calon mahasiswa hanya mendaftar pada satu sekolah kedinasan saja. Websitenya ada disini. *ralat : Pendaftaran STIS belum ada pengumuman lebih lanjut dari pihak kampus dan dari pihak Kemenpan RB.
  2. Ujian masuk dilakukan sebanyak 4 tahap, dengan sistem gugur disetiap tahapnya. Jadi teman-teman harus bisa melewati setiap tahap dengan sebaik mungkin. Tahap pertama adalah ujian tertulis, dimana materi yang diujikan adalah Matematika dan Bahasa Inggris. Tahap kedua adalah Ujian Tes Kemampuan Dasar (TKD), ini adalah ujian yang harus dilalui semua Calon Pegawai Negeri Sipil. Tahap ketiga adalah Tes Psikotest. Tahap keempat adalah Tes Kesehatan.
  3. Hal yang perlu diingat juga oleh setiap calon pendaftar, pihak STIS TIDAK PERNAH meminta biaya tambahan (selain biaya pendaftaran) kepada calon mahasiswa. Jika ada hal-hal yang terlihat mencurigakan, dapat menghubungi panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIS di nomor telepon (021) 85900884 (jam kerja Senin-Jumat 08.00-15.30)
Selain itu, berikut beberapa keuntungan yang bisa dinikmati jika berkuliah di PS STIS :
  1. Jaminan Kerja Setelah Lulus
    Setiap lulusan dari STIS mendapat jaminan bekerja dan menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dari BPS. Semua lulusan STIS akan ditempatkan di Kantor-Kantor BPS seluruh Indonesia ataupun Kementerian-Kementerian.

  2. Bebas Uang Kuliah, Bahkan Praktik Kerja Lapangan Pun di Biayain.
    Nah loh, selain mendapat jaminan kerja setelah lulus, STIS juga membebaskan mahasiswanya dari biaya perkuliahan. Tak ada biaya yang dipungut oleh pihak kampus. Bahkan, ketika para mahasiswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, pihak kampus akan membiayai hal tersebut. Jadi, benar-benar gratis.

  3. Ada Uang Ikatan Dinas
    Selain gratis, mahasiswa disini juga mendapatkan Uang Ikatan Dinas. Uang ID ini adalah hak para mahasiswa yang telah menandatangani perjanjian Ikatan Dinas. Besarnya adalah satu juta rupiah setiap bulannya. Uang ID ini akan diberikan kepada kita meskipun dalam masa libur semester.

  4. Ruang Perkuliahan yang Nyaman dan Non militer
    Mungkin jika mendengarkan sekolah kedinasan, hal yang terlintas di pikiran kita adalah sistem kampus yang semi militer atau bahkan sepenuhnya militer. Hal tersebut tidak ada di STIS. Tak ada senioritas di STIS, melainkan azas kekeluargaan yang telah tertanam sejak angkatan pertama. Namun, meskipun tidak semi militer, kampus tetap mewajibkan mahasiswanya untuk tampil rapi dan tidak urakan.

  5. Pergaulan Yang Sehat
    Mahasiswa yang menuntut ilmu di STIS berasal dari seluruh penjuru Nusantara. Dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut membuat STIS seperti bentuk miniatur dari Indonesia. Selain itu, lingkungan pergaulan disini sangat sehat dan baik (sesuai dengan pengalaman saya). Semua mahasiswa sangat patuh terhadap norma-norma yang umum berlaku di Indonesia, dan tidak ada yang memberikan dampak buruk.
Sampai disini dulu penjelasan saya tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan gambaran kecil tentang STIS. Semoga kedepannya saya ada waktu untuk memberikan tips dalam menghadapi Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru STIS.

Sabtu, 03 Maret 2018

Analisis Regresi adalah analisis statistik yang digunakan untuk melihat pengaruh suatu (atau beberapa) variabel independen biasa disebut variabel eksplanatori terhadap variabel dependen. Misalnya, kita ingin mengetahui pengaruh biaya iklan terhadap penjualan suatu produk. Secara logika, biaya iklan yang besar akan meningkatkan penjualan suatu produk. Namun, manajemen biasanya melakukan evaluasi terhadap biaya iklan yang dikeluarkan, apakah sudah berpengaruh positif terhadap penjualan produk mereka, maka analisis regresi dapat digunakan.

Jika anda belum mengetahui gambaran tentang analisis regresi, anda dapat membaca postingan saya tentang analisis regresi sederhana part 1 dan part 2 (asumsi)

Analisis regresi dapat dilakukan dengan berbagai software. Memang, Analisis regresi dapat dilakukan dengan menghitung manual, namun hal tersebut tidak mungkin dilakukan apabila data yang kita miliki berjumlah besar. Sehingga dibutuhkan software yang dapat menghitung secara cepat. Anda dapat melakukan Analisis Regresi dengan SPSS ataupun software statistik lainnya.

Namun, tak semua kita memiliki software tersebut, terlebih apabila kita tidak terlalu sering menggunakannya. Untuk itu, saya membuat tutorial untuk melakukan analisis regresi dengan Microsoft Excel 2013 dengan interpretasi hasil.

(Pada tutorial ini, saya menggunakan Microsoft Excel 2013) :

  1. Tentukan variabel dependen (mulai sekarang kita sebut variabel Y) dan variabel independen (mulai sekarang kita sebut variabel X). Setelah itu masukkan data tersebut kedalam Microsoft Excel. Sebagai contoh, saya telah menyertakan file contoh, dapat di download disini.

  2. Setelah itu, buka ribbon Data dan kemudian pilih Data Analysis yang berada di pojok paling kiri.


  3. Lalu pilih Regression pada box pilihan yang muncul. Lalu klik OK



  4. Kemudian, akan muncul box seperti gambar dibawah dan masukkan data sesuai dengan tempatnya. Masukkan variabel X ke bagian Input X dan variabel Y ke bagian Input Y. Cara memasukkannya hanya tinggal memilih sel yang mengandung data tersebut.


  5. Untuk memunculkan Residual Error, maka dapat mencentang Residuals. Untuk memunculkan memunculkan Normal Probability Plots. Pada Output options, dapat diatur tempat hasil Output dari Analisis Regresi, ingin di sheet yang sama, sheet yang berbeda atau di file yang berbeda. Setelah itu, klik OK. Akan muncul hasil sebagai berikut,


Interpretasi Hasil dari Analisis Regresi dengan Ms. Excel

R Square atau biasa disebut koefisien determinasi biasa dipakai untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y. R Square sebesar 0,5082 menunjukkan bahwa 50% persen variasi variabel Y dapat dijelaskan oleh variabel X, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam persamaan (error). Jika dalam contoh, maka variasi yang terjadi pada Penjualan Produk hanya dapat dijelaskan 50 % oleh biaya iklan yang dikeluarkan, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain, misalnya seperti kualitas produk, selera pasar, dll.

Untuk intercept (konstanta) dapat di interpretasi kan sebagai nilai variabel Y ketika variabel X bernilai nol. Atau, dalam kasus contoh, dapat diartikan sebagai penjualan produk ketika biaya iklan tidak ada. Sehingga, penjualan produk akan bernilai 336,9218 ketika biaya iklan tidak ada.

Koefiesien variabel X diartikan sebagai kenaikan atau perubahan variabel Y ketika variabel X meningkat 1 satuan. Sehingga, penjualan produk akan naik senilai 3,9251 satuan ketika biaya iklan naik 1 satuan.

P-value diartikan sebagai tingkat signifikansi koefisien. Ketika p-value sebuah koefisien lebih kecil dari 5 % (tingkat signifikansi yang umum digunakan), maka dapat dikatakan bahwa variabel X tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y. Dapat dilihat bahwa nilai p-value bernilai lebih kecil dari 0,05 , maka dapat dikatakan bahwa variabel biaya iklan mempengaruhi variabel penjualan produk secara signifikan.

Sekian penjelasan saya tentang Analisis Regresi dengan Ms. Excel, semoga dapat membantu. Tunggu juga Analisis Regresi dengan software-software lainnya.


Kamis, 01 Maret 2018

Distribusi Peluang atau biasa disebut Sebaran Probabilitas atau Distribusi Probabilitas merupakan

  1. Distribusi Seragam (Uniform)
    Distribusi Uniform adalah distribusi yang peubah acaknya memperoleh semua nilai dengan peluang yang sama. Contoh dari distribusi ini adalah peluang terpilihnya seseorang dari kumpulan 5 orang. Peluang setiap orang untuk terpilih adalah sama, yaitu 1/5 atau 0,2.

  2. Distribusi Bernoulli
    Distribusi ini merupakan percobaan yang memiliki dua hasil : sukses atau gagal. Hanya ada dua kemungkinan hasil pada percobaan ini. Contohnya adalah pelemparan sebuah koin. Hanya ada dua kemungkinan hasil, yakni gambar atau angka.

  3. Distribusi Binomial
    Ini merupakan distribusi Bernoulli yang dilakukan lebih dari satu kali. Jika pada distribusi Bernoulli hanya melakukan satu kali percobaan, maka distribusi Binomial dilakukan berulang kali. Ciri-ciri dari distribusi ini adalah :
    1. Terdiri dari n percobaan yang identik dan independen
    2. Hanya memiliki dua kemungkinan, sukses atau gagal
    3. Peluang sukses dan gagal, sama untuk setiap percobaan

  4. Distribusi Multinomial
    Distribusi ini merupakan distribusi Binomial, namun dengan kemungkinan lebih dari dua dalam setiap percobaan. Kemungkinannya tidak hanya terbatas pada sukses dan gagal. Sama seperti Distribusi Binomial, peluang setiap kemungkinan adalah sama (konstan) untuk setiap percobaan.

  5. Distribusi Hipergeometrik
  6. Distribusi ini merupakan distribusi yang sering digunakan dalam pengendalian mutu dan pengujian alat elektronik. Percobaannya adalah mengambil n sampel dari N bendar. Dari N benda terdapat k sukses dan N-k gagal. Yang ingin dicari adalah peluang memilih x sukses dari sebanyak k yang tersedia dan n-x yang gagal dari sebanyak N-k yang tersedia. Intinya, mengetahui berapa banyaknya produk yang baik dan buruk.

  7. Distribusi Geometrik
    Ini merupakan distribusi yang menyatakan peluang kejadian untuk mendapatkan sukses pertama pada x percobaan. Contoh : Peluang seorang calon mahasiswa lulus ujian masuk STIS adalah 0,2. Apabila gagal maka ia akan mengulang ujian pada tahun berikutnya. Cari peluang ia lulus pada ujian tahun ketiga? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dapat menggunakan distribusi geometrik.

  8. Distribusi Binomial Negatif
    Distribusi ini hampir sama dengan distribusi dengan geometrik, namun distribusi ini menyatakan peluang banyaknya kejadian sukses pada x percobaan.

  9. Distribusi Poisson
    Ini merupakan distribusi yang sering digunakan untuk menyatakan banyaknya sukses yang terjadi dalam suatu selang waktu atau daerah tertentu. Contoh : banyaknya hubungan telepon per jam yang diterima Customer Service sebuah perusahaan, banyaknya pasien yang antri di praktek dokter per jam. Distribusi Poisson memiliki sifat sebagai berikut :
    1. Tidak dipengaruhi kejadian lain
    2. Peluang terjadinya hasil tunggal dalam selang waktu pendek atau daerah sempit sebanding dengan lama waktu atau ukuran daerah
    3. Peluang terjadinya lebih dari satu hasil dalam selang waktu yang pendek atau daerah yang sempit tersebut dapat diabaikan